mau nambah dollar?? gabung yok!!

My friend, I found a website to make big money online. There is address: http://www.bux4ad.com/aft/18d42bb0.htmlWatch TV on Computer Wirausaha online

Jumat, 27 Agustus 2010

AGAR SURGA HADIR DI RUMAH KITA

Setelah bekerja seharian, keringat Fulan pun bercucuran. Hanya satu yang dia inginkan: segera tiba di rumah. Lalu bisa beristirahat, melepas penat. Saat pulang, baru sampai di pintu saja, rasa lelahnya sudah jauh berkurang. Istrinya yang setia, menyambutnya di pintu dengan senyum hangat. Anak-anaknya pun berteriak kegirangan, “Abi pulang… Abi pulang….” Begitu masuk rumah, segalanya sudah tertata rapi dan indah. Segelas teh hangat dan pisang goreng pun telah terhidang untuknya. Hem…nikmatnya….
Beruntunglah Fulan, memiliki rumah yang menyenangkan. Pantas saja dia selalu merindukan rumahnya, karena di situlah “surganya”.
Bersyukurlah, bila Anda seberuntung Fulan. Memiliki istri salehah, anak-anak yang lucu, dan rumah yang menyenangkan. Anda layak berkata, “ Baiti jannatii (rumahku surgaku).”
Sungguh, di zaman yang makin canggih seperti saat ini, sangat banyak orang yang tak seberuntung Fulan. Rumah hanya dijadikan tempat “numpang tidur”, karena aktivitas di luar rumah justru lebih banyak. Pergi subuh, pulang jam sembilan malam, sudah biasa. Konon, semua itu demi karir dan tuntutan kebutuhan.
Suami-istri sangat jarang memiliki waktu bersama di rumah. Anak-anak juga jarang bertemu dengan ayahnya. Saat ayahnya berangkat kerja, mereka belum bangun. Ketika ayahnya pulang, mereka sudah tidur. Istri pun mencari “kesenangan” sendiri dari orang lain, karena tidak mendapatkan kesenangan dan ketenangan dari suaminya. Hubungan antara suami dan istri menjadi renggang, dan pertengkaran pun tak terhindarkan. Semua saling menyalahkan. Masing-masing jadi tak betah di rumah. Bagi mereka, rumah ibarat neraka dunia. Na’udzubillaah min dzaalik.
Kalau kita disuruh memilih antara surga dan neraka, tentu semuanya menginginkan surga. Di dunia, juga di akhirat. Sebagaimana kita selalu berdoa, agar diberi kehidupan yang baik dan bahagia, di dunia maupun di akhirat, dan dijauhkan dari api neraka. Rabbanaa aatinaa fiddunyaa hasanah, wafil aakhirati hasanah, waqinaa ‘adzaabannaar.
Di akhirat, surga menjadi hadiah bagi manusia yang beriman dan bertakwa semasa hidupnya. Beragam kenikmatan ada di sana. Allah l telah menciptakan dan melengkapi surga itu dengan berbagai hal untuk kesenangan manusia.
Bagaimana dengan surga dunia? Ia pun tidak akan tercipta dan kita rasakan secara otomatis, tanpa usaha. Kalau mau berusaha, kita bisa menghadirkannya di rumah kita. Betapa membahagiakan, bila baitii jannatii, bukan sekadar impian.
APA SAJA KIATNYA?
Berikut ini beberapa kiat yang bisa kita lakukan, untuk menghadirkan surga di rumah kita.
1. Milikilah sebaik-baik perhiasan dunia
Sebaik-baik perhiasan dunia ialah wanita shalihah. Dialah bidadari surga dunia. Dialah permaisuri di rumah kita. Siapa pun yang menginginkan rumahnya seindah surga, harus memilikinya.
Karena itu, kepada para lelaki, jangan pernah salah memilih calon permaisurimu. Kesalahan dalam memilih istri akan berakibat fatal bagi rumah tanggamu. Bisa jadi, bukan kebahagiaan yang akan kau dapat, tetapi neraka dunia. Nikahilah wanita yang salehah, agar bisa engkau jadikan partner setia untuk membangun surga dunia.
Rasulullah n bersabda, “Sebaik-baik wanita adalah jika kamu memandangnya dapat membuatmu senang, jika kamu menyuruhnya maka dia selalu taat, jika kamu memberinya (uang) maka dia akan menggunakannya untuk kebaikanmu, jika kamu pergi maka dia akan menjaga dirinya dan hartamu.” (Riwayat An-Nasa’i)
Wanita seperti itulah, yang akan bisa mendatangkan surga di rumahnya.
2. Perhatikan kebersihan, kerapian, dan keindahan rumah
Surga tak mungkin hadir, di rumah yang mirip kapal pecah. Kotor dan berantakan di sana-sini. Rumah seperti itu, juga tidak akan mendatangkan ketenteraman di hati penghuninya. Hanya akan membuat sumpek dan tak betah.
Untuk menciptakan rumah seindah surga, maka para penghuninya harus kompak dalam menjaga kebersihan, kerapian, dan keindahan rumah.
Bersihkan rumah setiap hari. Hilangkan kebiasaan membuang sampah sembarangan. Sediakan tempat sampah di sudut dapur. Untuk interior dalam rumah, tatalah seapik dan serapi mungkin. Biar pun perabotan rumah kita sangat sederhana, namun bila ditata dengan rapi, tentu akan tampak lebih serasi dan indah.
Jangan pernah menunda membereskan segala sesuatu. Misalnya, sehabis makan, usahakan segera mencuci perabotnya agar tidak menumpuk. Kalau piring dan gelas kotor dibiarkan menumpuk, akan mengganggu pandangan, dan membuat kita semakin malas membereskannya. Selain itu, akan mengundang binatang-binatang seperti semut, tikus, atau kucing untuk mendekat.
3. Hiasi diri dan anak-anak dengan akhlakul karimah
Rumah mewah tidak akan membahagiakan bila para penghuninya tidak menghiasi diri dengan akhlakul karimah. Karena itu, suami-istri harus berusaha untuk memperbagus akhlaknya, serta mendidik anak-anaknya dengan akhlak yang baik.
Seorang suami hendaknya membiasakan diri untuk bercakap-cakap dengan lemah lembut, tidak main bentak pada anak maupun istrinya. Demikian pula sebaliknya. Ingatlah sabda Rasulullah n bahwa sebaik-baik suami adalah yang paling baik terhadap keluarganya.
4. Jaga keluarga agar tidak kelaparan
Seorang anak akan mudah rewel dan marah-marah, bila sampai kelaparan. Juga seorang suami atau istri, emosinya akan mudah tersulut bila ia dalam keadaan lelah dan lapar. Karena itu, suami harus bisa memberikan nafkah yang mencukupi, agar keluarganya tidak sampai kelaparan.
Pun seorang istri, harus mampu menghidangkan masakan lezat bagi suami dan anak-anaknya. Masakan lezat, tidak harus diolah dari bahan yang mahal. Ubi rebus pun bisa jadi makanan lezat, bila dihidangkan bersama teh hangat, dan dinikmati bersama-sama. Kebersamaan itu akan menurunkan berkah dari langit, dan membuat makanan sederhana jadi lebih istimewa.
5. Bersikaplah qana`ah
Sikap qana`ah, adalah sikap menerima dan mensyukuri apa yang telah dianugerahkan  Allah l pada kita. Seberapa pun rezeki yang Allah berikan, harus selalu kita syukuri. Barangsiapa yang bersyukur maka Allah l akan menambah nikmat-Nya, dan barangsiapa kufur nikmat maka Allah akan mengazabnya.
Agar kita lebih mudah bersyukur, maka perhatikanlah sabda Rasulullah n, “Lihatlah kepada orang yang berada di bawah kalian (dalam urusan dunia –ed), dan jangan melihat kepada orang yang di atas kalian (dalam urusan dunia –ed). Hal ini lebih layak agar kalian tidak meremehkan nikmat-nikmat Allah atas kalian.” (Riwayat Bukhari dan Muslim)
6. Hindari konflik berkepanjangan
Bila suatu saat terjadi konflik di antara suami dan istri, maka Anda berdua harus berusaha untuk segera meredamnya. Jangan ragu atau malu untuk mengakui kesalahan, atau meminta maaf lebih dulu, demi keharmonisan rumah tangga.
Biasakanlah mengucapkan kata “tolong”, “maaf”, dan “terima kasih” dalam berinteraksi dengan seluruh anggota keluarga.
7. Jauhkan setan dari rumah kita
Agar setan menjauh dari rumah kita, maka semarakkanlah rumah dengan zikir dan bacaan al-Quran. Jangan pernah lupa untuk membentengi diri dan keluarga dengan zikir pagi dan petang. Jangan pula menjadikan rumah kita seperti kuburan, yang sepi dari bacaan al-Quran. Rumah yang tak pernah dibacakan zikir dan kalamullah di dalamnya, akan sangat disukai oleh setan.
Selain itu, jauhkanlah rumah kita dari gambar-gambar makhluk bernyawa. Gambar-gambar itu sangat dibenci Allah dan Rasul-Nya, dan sangat disukai oleh setan.
Bagi yang memiliki televisi, gunakan hanya untuk melihat tayangan yang bermanfaat.
8. Hiaslah rumah atau halamannya dengan sesuatu yang menyejukkan
Tanamlah berbagai pohon perindang, atau bebungaan, yang akan menyegarkan dan menyejukkan. Suasana teduh, asri, dan indah akan tercipta, sehingga membuat kita makin betah tinggal di rumah.

mari berlomba-lomba menjadi ibu yang bisa menciptakan rumah yang sederhana laksana surga ya indah, yang membuat penghuninya betah ada di dalamnya....

Kamis, 26 Agustus 2010

POLIANDRI

Kenapa ya...dalam hukum Islam menghalalkan Poligami sedang untuk poliandri diharamkan? ini yang selalu ada dalam benakku ...............

beberapa waktu yang lalu.saya iseng - iseng ikuti blog koalisi perempuan pendukung poliandri dan ini lah salah satu cuplikan yang menarik menurut saya :

Menurut daku, yang diperlukan oleh seorang anak bukanlah siapakah lelaki yang menyumbangkan seciprat sperma untuk membuat dirinya, tapi siapakah yang berperan sebagai sosok seorang ayah sesungguhnya dalam pertumbuhannya.

Justru dengan sistem 4 ayah 1 ibu, anak-anak diuntungkan karena lebih banyak yang melindungi mereka jika ada apa-apa. Bahkan mungkin ada baiknya jika ke-empat ayah tersebut mengatur shift kerja mereka sehingga setidaknya ada 1 ayah yang selalu berjaga di rumah setiap saat. Menjaga keluarga dari marabahaya. (Misal: Kalau ada perampok yang masuk rumah, setidaknya ada seorang lelaki dewasa yang akan melindungi ibu dan anak-anaknya)

Selain itu, 4 ayah berarti adanya 4 tulang punggung keluarga. (EMPAT saudara-saudara!! E-M-P-A-T!! bukan 1 atau 2 atau 3, tapi EMPAT sumber pemasukan keluarga!!) Jadi secara keseluruhan, kesejahteraan keluarga menjadi lebih baik.

Biaya perawatan anakpun lebih terjamin. Jika yang 1 terkena PHK, masih ada 3 lainnya yang bekerja.
Tentunya yang terkena PHK itu juga akan merasa gengsi dan malu terhadap 3 suami lainnya, sehingga ia akan berusaha mendapatkan kerja secepatnya.

Poliandri juga baik untuk mengurangi jumlah penduduk. Sebab, walaupun ada 4 pejantan yang siap membuahi, tapi pabrik anaknya cuma 1!! Jadinya ya dalam jangka panjang akan mengurangi jumlah penduduk dan anak-anak yang dibuat pun diharapkan lebih "berkualitas". (Ya itulah, karena biaya perawatan anak datang dari 4 sumber pemasukan) Intinya: turunkan kuantitas, naikkan kualitas!!

Kalau poligami bisa mengakibatkan persaingan di antara para istri dan anak-anaknya, poliandri mungkin bisa memberikan efek perdamaian. Sebab pada saat seorang anak tidak jelas siapa ayahnya (Pokoknya di antara 4 itu! Eh, diluar 4 itu juga bisa ding), maka para ayah akan tetap memberikan perhatian kepada si anak. Masing-masing ayah akan menganggap anak tersebut adalah anaknya. (Kalau di poligamikan, bisa ada resiko setiap anak membangga-banggakan ibunya doang dan menjelekkan ibu dari anak yang lain)

Para ayah tersebut punya teman untuk ngobrol malam-malam, teman untuk main catur, main panco (Kalau mau juga bisa buat turnamen kecil-kecilan) ataupun main kartu (Pas 4 orang! Cocok buat maen capsa, maen mahjong juga bisa). Nonton bola di rumah pun menjadi lebih semarak!
Dengan sistem 4 suami pula para pria bisa belajar menekan rasa egoisnya dengan saling berbagi, bertoleransi dan bersabar. Ingat, Tuhan suka orang sabar… (Maap Tuhan, nama Anda "terpaksa" saya bawa-bawa).
Rewelnya istri pun menjadi lebih berkurang. Bayangkan jika seorang suami punya 4 istri. Maka dalam 24 jam, akan ada 4 orang istri yang berpotensi untuk mengomel dan mengeluh di kuping suami. Tapi JIKA 4 suami 1 istri, maka rata-rata kemungkinan masing-masing suami di-rese-in istri adalah maksimal 6 jam sehari. (Dengan asumsi ngawur bahwa sang istri mengomel selama 24 jam non-stop)

Sudah menjadi pengetahuan umum pula jika umur harapan hidup pria lebih pendek. Jadi, setidaknya jika seorang suami mati, sang istri tidak akan langsung menjadi janda, masih ada 3 orang suami yang menemani. Sementara jika sang istri yang mati, maka para suami bisa memilih untuk segera kawin lagi atau menjomblo. (Point bebek di sini: Kalau seorang wanita menjadi janda, maka ia lebih sulit untuk mencari suamidaripada seorang duda mencari istri)

Sekarang mari kita tinjau dari sudut seksualitas. Sudah menjadi keluhan umum di rubrik konsultasi kalau banyak wanita gagal mencapai orgasme karena suami cepat selesai atau tidur begitu saja setelah mencapai puncak. Padahal pada umumnya, wanita itu lebih lambat panas daripada pria.

Nah… dengan adanya 4 suami, maka suami-suami tersebut bisa ber-estafet ria. Jika istri lambat panas dan blum panas-panas juga, maka jangan kuatir, masih ada rekan anda yang akan meneruskan perjuangan membawa istri menuju ke puncak kenikmatan. (Menuju puncak, gemilang cahaya, mengukir cinta, SEJUTA RASA…. Kyaaaaaaa…!! )

Poliandri secara sekilas juga sesuai dengan kodrat seks manusia. Laki-laki pada umumnya hanya dapat orgasme 1 kali lalu keabisan tenaga, sementara wanita bisa orgasme berkali-kali, bahkan organ seksualnyapun tidak usah membutuhkan persiapan terlalu banyak seperti halnya laki-laki. (Kan harus nungguin Joy-sticknya berdiri dulu…)
Jika wanita berhalangan pun (Entah apapun alasannya…), laki-laki bisa dengan mudah swalayan karena organ seksnya terbuka dan menggantung di luar tubuh. (Tidak seperti perempuan yang organnya lebih tersembunyi, jadi lebih ribet kalau mau swalayan).
Akhir kata, poliandri "lebih baik" daripada poligami…( ini menurut seseorang lo....)

Ada kelebihan- kelebihan poliandri yang lain :

  • Menghindari zina. Itu pasti ;)
  • Mengurangi trend lesbianisme. Kalian tau kan, pada dasarnya semua manusia memiliki kecenderungan untuk menyukai sesama jenis, meskipun berbeda kadarnya pada masing-masing individu.
  • Menghindarkan kita dari STD ( Sex Transmitted Disease ) karena kebiasaan jajan sembarangan.
  • Penghematan anggaran belanja keluarga. Kalau perempuan diijinkan punya suami lebih dari satu, kami gak perlu lagi 'mampir' ke hotel-hotel saat jam makan siang, kan? Buat apa main-main di luar kalau di rumah kita punya banyak 'persediaan'?
  • Membantu memberantas bisnis prostitusi. Eh, jangan salah, hare gene yang 'dijual' bukan cuma perempuan, tapi juga brondong-brondong ganteng yang sehat.
  • Meminimalkan terkadinya perkawinan sedarah ( sebab akibat poligami banyak anak yang tidak tau jika mereka berasal dari bapak yang sama ) saking banyaknya istri kale.....
Menurut dosen kependudukan saat aku kuliah dulu : jumlah penduduk laki2 akan semakin sedikit dengan tingginya angka kematian pada kaum adam, sehingga jumlah perempuan lebih besar, maka hal inilah yang menjadi penyebab semakin banyak peluang poligami, dikarenakan sifat perempuan yang butuh kasih sayang, pelindung , dll.maka jika saat ini banyak perempuan penentang poligami, maka untuk ke depan harus merelakan anak2 perempuannya untuk dimadu, sebab jumlah lelaki akan terus berkurang....

Tapi meskipun banyak pendapat demikian, aku tetap berusaha ada di jalan Allah, belajar dan terus belajar mematuhi aturan-aturan agama, meski jauh dari sempurna. 

Selasa, 24 Agustus 2010

FOTO KENANGAN DARI SAHABAT

Foto vespa ini diberi sahabatku beberapa bulan yang lalu. ceritanya vespa ini adalah vespa kenangan baginya. Mungkin vespa ini sa ngat berarti bagi dia sehingga dirawat terus sampai sekarang.Mungkin si vespa punya memory terindah ya.....

he..he....vespa adalah istri kedua baginya.....

mo liat gambarnya..tuhhhhh..tuhhh..liat..antiq ya....

Sabtu, 21 Agustus 2010

MENGAIS REZKI

Kegiatan kami sehari2 dalam mengais rezki. mencari sesuap nasi buat anak cucu kami.semoga rezki kami selalu dimudahkan dan lancar .amin

KAN KUBANGUN KERAJAAN KU


Rasanya baru kemaren aku menikah...hidup bersama papa...namun tak terasa sudah 17 tahun kami bersama lalui kehidupan yang tak selalu mudah.Hidup bagiku begitu banyak kenangan yang tak semuanya indah.Saat ini kami tak berdua lagi , sudah betambah 2 jagoan yang akan jadi penerus generasi.Banyak sekali harapanku pada mutiara2 ku....kan ku korbankan jiwa raga demi mereka, kan kualirkan darah pada tubuh sucinya dengan aliran yang suci pula, sebagai bentuk sayang kami padanya.

Kadang kami merasa tak bisa memuaskan hati mereka, tapi masih banyak hal yang harus kami pikirkan untuk kehidupan di masa datang.Apalah artinya semua gebyar duniawi jika saatnya nanti kami gagal mengantar mereka sebagai mahluk yang diridhoi Illahi...

Bergetar hati ini..memandang 2 jagoan kami..mudah2an Allah menjaga mereka dalam setiap hembusan nafas yang tiada henti.

Allah..lindungi kami...ampuni kami....

Jumat, 13 Agustus 2010

Ramadhan hari ke 4

Rasanya waktu cepat sekali berlalu, Ramadan ke 1 samapai ke 4 berjalan ...tiada terasa..cuma ada satu ganjalan di hatiku....aku pengen sekali mendapat maaf dari seseorang yang mungkin marah, atau tersinggung dengan sikapku sehingga sampai detik ini dia gak mau maafkan aku, mungkinkah aku masih punya kesempatan untuk menerima maafnya sebelum ajal menjemputku....? mudah2n dia baca ponstinganku.

Kamis, 12 Agustus 2010

Ramadhan 1413 H

Alhamdulillah ya Allah....
kami bisa menapaki hari demi hari di Ramadhan Tahun ini...
Hamba bersyukur atas segala RahmatMu....
Yang telah begitu banyak memberi nuansa keindahan dalam hidup kami...
Seorang suami yang saleh...yang telah 17 tahun mendampingiku dalam suka dan duka...
2 anak jagoan yang menjadi permata dalam hidup kami...
Ya Allah jadikan keindahan ini abadi..membekas dalam hati kami...
Dan satukan kami dengan keluarga besar kami yang telah hancur karena UjianMu ya Allah..
Jadikan Ramadhan tahun ini sebagai Ramadhan penyatu hati - hati yang telah hancur berpuing-puing... seperti saat ayah masih ada di sisi kami.