mau nambah dollar?? gabung yok!!

My friend, I found a website to make big money online. There is address: http://www.bux4ad.com/aft/18d42bb0.htmlWatch TV on Computer Wirausaha online

Kamis, 26 Agustus 2010

POLIANDRI

Kenapa ya...dalam hukum Islam menghalalkan Poligami sedang untuk poliandri diharamkan? ini yang selalu ada dalam benakku ...............

beberapa waktu yang lalu.saya iseng - iseng ikuti blog koalisi perempuan pendukung poliandri dan ini lah salah satu cuplikan yang menarik menurut saya :

Menurut daku, yang diperlukan oleh seorang anak bukanlah siapakah lelaki yang menyumbangkan seciprat sperma untuk membuat dirinya, tapi siapakah yang berperan sebagai sosok seorang ayah sesungguhnya dalam pertumbuhannya.

Justru dengan sistem 4 ayah 1 ibu, anak-anak diuntungkan karena lebih banyak yang melindungi mereka jika ada apa-apa. Bahkan mungkin ada baiknya jika ke-empat ayah tersebut mengatur shift kerja mereka sehingga setidaknya ada 1 ayah yang selalu berjaga di rumah setiap saat. Menjaga keluarga dari marabahaya. (Misal: Kalau ada perampok yang masuk rumah, setidaknya ada seorang lelaki dewasa yang akan melindungi ibu dan anak-anaknya)

Selain itu, 4 ayah berarti adanya 4 tulang punggung keluarga. (EMPAT saudara-saudara!! E-M-P-A-T!! bukan 1 atau 2 atau 3, tapi EMPAT sumber pemasukan keluarga!!) Jadi secara keseluruhan, kesejahteraan keluarga menjadi lebih baik.

Biaya perawatan anakpun lebih terjamin. Jika yang 1 terkena PHK, masih ada 3 lainnya yang bekerja.
Tentunya yang terkena PHK itu juga akan merasa gengsi dan malu terhadap 3 suami lainnya, sehingga ia akan berusaha mendapatkan kerja secepatnya.

Poliandri juga baik untuk mengurangi jumlah penduduk. Sebab, walaupun ada 4 pejantan yang siap membuahi, tapi pabrik anaknya cuma 1!! Jadinya ya dalam jangka panjang akan mengurangi jumlah penduduk dan anak-anak yang dibuat pun diharapkan lebih "berkualitas". (Ya itulah, karena biaya perawatan anak datang dari 4 sumber pemasukan) Intinya: turunkan kuantitas, naikkan kualitas!!

Kalau poligami bisa mengakibatkan persaingan di antara para istri dan anak-anaknya, poliandri mungkin bisa memberikan efek perdamaian. Sebab pada saat seorang anak tidak jelas siapa ayahnya (Pokoknya di antara 4 itu! Eh, diluar 4 itu juga bisa ding), maka para ayah akan tetap memberikan perhatian kepada si anak. Masing-masing ayah akan menganggap anak tersebut adalah anaknya. (Kalau di poligamikan, bisa ada resiko setiap anak membangga-banggakan ibunya doang dan menjelekkan ibu dari anak yang lain)

Para ayah tersebut punya teman untuk ngobrol malam-malam, teman untuk main catur, main panco (Kalau mau juga bisa buat turnamen kecil-kecilan) ataupun main kartu (Pas 4 orang! Cocok buat maen capsa, maen mahjong juga bisa). Nonton bola di rumah pun menjadi lebih semarak!
Dengan sistem 4 suami pula para pria bisa belajar menekan rasa egoisnya dengan saling berbagi, bertoleransi dan bersabar. Ingat, Tuhan suka orang sabar… (Maap Tuhan, nama Anda "terpaksa" saya bawa-bawa).
Rewelnya istri pun menjadi lebih berkurang. Bayangkan jika seorang suami punya 4 istri. Maka dalam 24 jam, akan ada 4 orang istri yang berpotensi untuk mengomel dan mengeluh di kuping suami. Tapi JIKA 4 suami 1 istri, maka rata-rata kemungkinan masing-masing suami di-rese-in istri adalah maksimal 6 jam sehari. (Dengan asumsi ngawur bahwa sang istri mengomel selama 24 jam non-stop)

Sudah menjadi pengetahuan umum pula jika umur harapan hidup pria lebih pendek. Jadi, setidaknya jika seorang suami mati, sang istri tidak akan langsung menjadi janda, masih ada 3 orang suami yang menemani. Sementara jika sang istri yang mati, maka para suami bisa memilih untuk segera kawin lagi atau menjomblo. (Point bebek di sini: Kalau seorang wanita menjadi janda, maka ia lebih sulit untuk mencari suamidaripada seorang duda mencari istri)

Sekarang mari kita tinjau dari sudut seksualitas. Sudah menjadi keluhan umum di rubrik konsultasi kalau banyak wanita gagal mencapai orgasme karena suami cepat selesai atau tidur begitu saja setelah mencapai puncak. Padahal pada umumnya, wanita itu lebih lambat panas daripada pria.

Nah… dengan adanya 4 suami, maka suami-suami tersebut bisa ber-estafet ria. Jika istri lambat panas dan blum panas-panas juga, maka jangan kuatir, masih ada rekan anda yang akan meneruskan perjuangan membawa istri menuju ke puncak kenikmatan. (Menuju puncak, gemilang cahaya, mengukir cinta, SEJUTA RASA…. Kyaaaaaaa…!! )

Poliandri secara sekilas juga sesuai dengan kodrat seks manusia. Laki-laki pada umumnya hanya dapat orgasme 1 kali lalu keabisan tenaga, sementara wanita bisa orgasme berkali-kali, bahkan organ seksualnyapun tidak usah membutuhkan persiapan terlalu banyak seperti halnya laki-laki. (Kan harus nungguin Joy-sticknya berdiri dulu…)
Jika wanita berhalangan pun (Entah apapun alasannya…), laki-laki bisa dengan mudah swalayan karena organ seksnya terbuka dan menggantung di luar tubuh. (Tidak seperti perempuan yang organnya lebih tersembunyi, jadi lebih ribet kalau mau swalayan).
Akhir kata, poliandri "lebih baik" daripada poligami…( ini menurut seseorang lo....)

Ada kelebihan- kelebihan poliandri yang lain :

  • Menghindari zina. Itu pasti ;)
  • Mengurangi trend lesbianisme. Kalian tau kan, pada dasarnya semua manusia memiliki kecenderungan untuk menyukai sesama jenis, meskipun berbeda kadarnya pada masing-masing individu.
  • Menghindarkan kita dari STD ( Sex Transmitted Disease ) karena kebiasaan jajan sembarangan.
  • Penghematan anggaran belanja keluarga. Kalau perempuan diijinkan punya suami lebih dari satu, kami gak perlu lagi 'mampir' ke hotel-hotel saat jam makan siang, kan? Buat apa main-main di luar kalau di rumah kita punya banyak 'persediaan'?
  • Membantu memberantas bisnis prostitusi. Eh, jangan salah, hare gene yang 'dijual' bukan cuma perempuan, tapi juga brondong-brondong ganteng yang sehat.
  • Meminimalkan terkadinya perkawinan sedarah ( sebab akibat poligami banyak anak yang tidak tau jika mereka berasal dari bapak yang sama ) saking banyaknya istri kale.....
Menurut dosen kependudukan saat aku kuliah dulu : jumlah penduduk laki2 akan semakin sedikit dengan tingginya angka kematian pada kaum adam, sehingga jumlah perempuan lebih besar, maka hal inilah yang menjadi penyebab semakin banyak peluang poligami, dikarenakan sifat perempuan yang butuh kasih sayang, pelindung , dll.maka jika saat ini banyak perempuan penentang poligami, maka untuk ke depan harus merelakan anak2 perempuannya untuk dimadu, sebab jumlah lelaki akan terus berkurang....

Tapi meskipun banyak pendapat demikian, aku tetap berusaha ada di jalan Allah, belajar dan terus belajar mematuhi aturan-aturan agama, meski jauh dari sempurna. 

1 komentar:

wulandari mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.